Cerita di Dalam Cerita dalam Film Nocturnal Animals
Bagi yang menyukai film bergenre drama thriller film berikut ini mungkin patut kamu perhitungkan untuk ditonton. Ya, film dengan judul Nocturnal Animals telah dirilis pada tahun 2016 oleh rumah produksi Focus Features dan Fade to Black Productions. Film ini diangkat dari sebuah buku/novel berjudul Tony and Susan karya Austin Wright. Film ini disutradarai oleh perancang busana terkenal Tom Ford. Ini adalah film kedua Tom Ford setelah sebelumnya menyutradarai film A Single Man.
Cerita di film ini bermula ketika karakter tokoh utama, Susan Morrow, yang dibintangi oleh aktris kenamaan Amy Adams (yang sukses
membintangi film seperti Enchanted
dan Arrival) menerima sebuah naskah
cerita yang berjudul Nocturnal Animals
dari mantan suaminya, Edward Sheffield, seorang penulis buku, yang diperankan oleh aktor kenamaan Hollywood, Jake Gyllenhaal (yang tampil prima di film Donnie Darko dan Nightcrawler).
Susan adalah seorang pemilik galeri seni yang mapan dan sukses di Los Angeles
masa kini. Dia tinggal dengan suami keduanya yaitu Hutton Morrow, yang
diperankan oleh Armie Hammer, yang sebelumnya tampil di film Mirror Mirror dan The Man from U.N.C.L.E. Pernikahan mereka tidak bahagia karena
Hutton selalu sibuk bepergian untuk urusan bisnis dan Susan merasa kesepian.
Susan membaca naskah cerita yang diberikan oleh Edward
dengan seksama dan serius. Dia larut dengan cerita di dalamnya. Cerita dalam
buku tersebut begitu kelam dan penuh dengan kekerasan. Dikisahkan di dalam buku
tersebut sebuah keluarga yang bepergian jarak jauh dengan mengendarai sebuah
mobil di Texas. Sang ayah, Tony Hastings, diperankan juga oleh Jake Gyllenhaal; sang
Ibu, Laura Hastings, diperankan oleh aktris Australia berbakat, Isla Fisher,
yang sebelumnya membintangi film Wedding Crashers dan Confessions of a Shopaholic;
dan sang anak, India Hastings, diperankan oleh aktris muda berbakat Ellie
Bamber.
Ketika tengah berkendara di malam hari mereka harus
bertemu dengan tiga orang jahat yang mengganggu dan akhirnya memisahkan
mereka. Pemimpin dari ketiga orang tersebut adalah Ray Marcus, yang
diperankan oleh aktor Inggris berbakat Aaron Taylor-Johnson, yang sebelumnya
tampil di film Kick Ass, Kick Ass 2, dan Godzilla. Mereka membawa anak dan istri
Tony. Tony pun mencari bantuan kepada polisi bernama Bobby Andes yang diperankan
oleh Michael Shannon, yang tampil memukau di film Man of Steel dan The Shape of Water. Apakah Tony dapat menemukan kembali anak dan istrinya? Silakan kamu menonton filmnya atau juga membaca buku/novelnya.
Tersentak dengan isi cerita yang dibacanya, Susan
kembali mengingat masa lalunya yang bahagia dengan Edward pada saat sebelum
mereka berpisah. Apa yang telah diperbuat oleh Susan terhadap Edward sehingga mereka akhirnya berpisah? Untuk mengetahuinya, silakan kamu menonton filmnya atau membaca buku/novelnya. Rasa
penyesalan pun akhirnya datang dan Susan kembali bersimpati kepada Edward.
Ada tiga cerita dalam film ini, Susan di masa kini, masa lalu Susan dan Edward yang diceritakan dengan flash back, dan isi cerita dari buku yang ditulis Edward untuk Susan. Cerita di dalam naskah yang diberikan oleh Edward kepada Susan adalah gambaran bagaimana hubungan mereka. Naskah tersebut dibuat oleh Edward untuk menunjukkan secara metaforik apa yang telah diperbuat oleh Susan terhadap pernikahan mereka.
Ada tiga cerita dalam film ini, Susan di masa kini, masa lalu Susan dan Edward yang diceritakan dengan flash back, dan isi cerita dari buku yang ditulis Edward untuk Susan. Cerita di dalam naskah yang diberikan oleh Edward kepada Susan adalah gambaran bagaimana hubungan mereka. Naskah tersebut dibuat oleh Edward untuk menunjukkan secara metaforik apa yang telah diperbuat oleh Susan terhadap pernikahan mereka.
Tom Ford menyutradarai film ini dengan indahnya. Permainan warna terlihat begitu sempurna, semua terlihat kontras dan pejal. Seting dan
kostum pun juga ditata dengan apik, mungkin ini dikarenakan Tom Ford adalah
seorang fashion desainer, sehingga
semua tokoh tampil sesuai dengan karakternya masing-masing dan seting disiapkan
dengan begitu matang dan detil. Tetapi ada yang menggangu ketika saya menonton
film ini, yaitu pada 5 menit pertama adegan di film ini. Begitu mengganggu dan
adegan tersebut sebenarnya tidak perlu dan bisa dengan mudah dibuang dari film
ini. Tanpa adegan tersebut film ini tetap bisa berjalan sempurna.
Akting yang sempurna dapat kita lihat pada akting aktor Aaron Taylor-Johnson di fim ini. Dia begitu sukses memerankan seorang psikopat pembunuh berdarah dingin yang senang memperkosa dan membunuh korbannya. Tidak heran penghargaan Golden Globes Awards 2017 untuk pemeran pembantu pria jatuh ke tangannya. Michael Shannon pun tidak kalah memukau berakting di film ini. Dia dengan sempurna memerankan seorang polisi yang membalaskan dendam seorang ayah yang kehilangan keluarganya. Jake Gyllenhaal juga berakting mengesankan di film ini. Sosok seorang ayah dan suami yang tidak berdaya dengan sempurna diperankannya dalam karakter Tony Hastings.
Akting Amy Adams di dalam film menurut saya ini kurang begitu
memukau, karakter yang diperankannya tidak begitu kuat dan juga karakter
tersebut dapat dengan mudah diperankan oleh siapa saja dan kurang meninggalkan kesan bagi penonton. Mungkin ini dikarenakan penokohan yang kurang kuat ditambah
dengan naskah yang tidak menunjang tokoh Susan. Yang mengejutkan saya adalah
tokoh Laura Hastings ternyata diperankan oleh aktris Isla Fisher. Semula saya
mengira tokoh tersebut juga diperankan oleh Amy Adams, tetapi setelah melihat credit title, barulah saya menyadari
bahwa tokoh Laura diperankan oleh orang yang berbeda dengan yang memerankan tokoh Susan! Ya, sudah menjadi gurauan publik bahwa Amy Adams dan Isla Fisher sering kali dianggap sebagai satu orang yang sama tetapi pada kenyataannya mereka adalah
dua aktris yang berbeda yang kebetulan memiliki wajah yang sangat mirip satu sama lain dan bisa dibilang mereka adalah doppelgänger.
Trailer:
Link trailer: https://www.youtube.com/watch?v=-H1Ii1LjyFU
Oleh Riko Wahyudi, 19 Desember 2018
0 komentar:
Posting Komentar