Review Film Stoker

Menguak Rahasia Keluarga dalam Film Stoker

Salah satu genre film favorit saya adalah misteri dan thriller. Berikut ini adalah review salah satu film bergenre drama thriller, Stoker. Film ini dirilis dan diedarkan oleh rumah produksi Fox Searchlight Pictures, Indian Paintbrush dan Scott Free Productions pada tahun 2013 silam. Film ini disutradarai oleh sutradara kenamaan asal Korea Selatan, Park Chan-wook, yang sebelumnya menyutradarai film Oldboy sedangkan cerita dan naskah dibuat oleh Wentworth Miller.

Film ini mengisahkan tentang rahasia yang ada di keluarga Stoker. Cerita diawali dengan berita kematian Richard Stoker karena kecelakaan di hari ulang tahun ke 18 putrinya, India. Richard diperankan oleh Dermot Mulroney, yang sebelumnya tampil di film My Best Friend’s Wedding, dan India diperankan oleh aktris Australia berbakat keturunan Polandia, Mia Wasikowska, yang juga membintangi film Jane Eyre dan Alice Through The Looking Glass. Hal ini membuat India dan Evelyn, istri Richard, sedih dan terguncang. Evelyn diperankan oleh aktris Australia terkenal, Nicole Kidman, yang sebelumnya tampil memukau di film Birth dan The Invasion. Setelah acara pemakaman Richard, muncullah Charles (Charlie), yang diperankan oleh aktor Inggris, Matthew Goode, yang sebelumnya tampil di film Brideshead Revisited dan Watchmen. Charlie adalah adik dari Richard, akan tetapi India tidak pernah mengetahui mengenai Charles (Charlie) sebelumnya karena Richard tidak pernah menceritakan bahwa dia, India, memiliki seorang paman. Charlie menceritakan bahwa selama ini dia tinggal di luar negeri dan kembali untuk tinggal di rumah kediaman Stoker bersama Evelyn dan India.

India adalah remaja yang pendiam, tidak memiliki teman dan kerap dirundung di sekolahnya. Hanya Richardlah yang dekat dengannya, bahkan dia tidak begitu dekat dengan ibunya, Evelyn. Kehadiran orang baru di rumah keluarga Stoker sepeninggal Richard membuat India bertanya-tanya, siapa Charlie sebenarnya dan apakah ada maksud tertentu di balik kedatangannya. Charlie berusaha mendekati India dan Evelyn. Walaupun pada awalnya India tidak senang dengan kehadiran Charlie, lama-kelamaan India membuka diri terhadap Charlie. Karena kharisma yang dimiliki Charlie, Evelyn terpikat olehnya. Cinta segi tiga akhirnya tumbuh di antara Charlie, Evelyn, dan India. India mulai mencari tahu siapa Charlie sebenarnya. Dia merasa memiliki kesamaan dengan Charlie dan Charlie pun juga terobsesi dengan India. Satu demi satu misteri terkuak; mengenai masa lalu Charlie, mengapa Richard sengaja menjauhkan Charlie dari keluarganya, dan seputar kematian Richard. Kita juga dapat melihat perubahan pada tokoh India di film ini. Perubahan seperti apa dan bagaimana akhir cerita dari fim ini? Silakan kamu menonton filmnya.

Sutradara Park Chan-wook sangat brilian dalam menyutradarai film ini. Ini adalah debut pertama Park menyutradarai film berbahasa Inggris. Sebelumnya film berbahasa Korea, Oldboy, disutradarainya dengan sempurna. Sinematografi dan gambar di film ini bisa dibilang cukup detil, bagus dan memukau. Pengaturan pengambilan gambar yang bervariasi oleh kamera membuat film ini menjadi indah untuk dilihat. Kita dapat dengan jelas melihat permainan fokus dan pergerakan kamera pada adegan ketika polisi/sheriff datang ke kediaman Stoker dan berbicara dengan India di kejauhan dan kemudian fokus kamera beralih pada Charlie. Kemudian juga gambar di film ini sangat detil. Kita dapat melihat laba-laba yang merambat di kaki India di salah satu adegan. Park juga berhasil memadukan cerahnya suasana di siang hari dengan gelapnya seting di malam hari pada film ini. 

Sudut pengambilan gambar juga diperhatikan dengan seksama oleh sutradara. Terlihat pada adegan saat Evelyn dan Charlie berada di dapur dan meminta India untuk menaruh es krim di lemari pendingin, kamera tidak menyorot wajah/badan aktor dan aktris di awal adegan, melainkan bayangan sang aktor/aktris dan barulah kemudian kamera bergerak menyorot wajah/badan para aktor dan aktris. Penggambaran adegan atau visualisasi juga sangat diperhatikan oleh sang sutradara. Transisi antaradegan pada saat India menyisir rambut Evelyn ke adegan berikutnya digambarkan dengan sangat indah sekali dan saya sangat takjub dengan visualisasi adegan tersebut.

Kita dapat melihat bahwa ada sesuatu yang janggal dengan keluarga Stoker dari gaya penceritaan di film ini. Diperlihatkan India memiliki karakter yang dingin, bahkan terhadap ibunya sendiri. Dia juga memiliki gaya busana yang tidak lazim untuk remaja seusianya. Diperlihatkan juga karakter Evelyn yang tidak stabil dan menurut saya terlalu rapuh untuk menjadi seorang ibu. Kemudian juga karakter Charlie yang misterius dan penuh dengan rahasia. Park ingin memperlihatkan kepada kita bahwa ada sesuatu yang ‘salah’ dengan keluarga Stoker dan keluarga ini tidak seperti keluarga pada umumnya. Akhir cerita yang tidak dapat diduga juga membuat film ini menarik. Semua dugaan dan tebakan saya mengenai bagaimana cerita di film ini akan berakhir seakan sirna. Salut untuk penulis cerita dan juga sekaligus penulis naskah, Wentworth Miller.

 

Akting para pemain di film Stoker bisa dibilang tidak terlalu menonjol, tetapi juga tidak dibilang jelek. Satu-satunya akting yang saya temukan menonjol adalah akting Nicole Kidman sebagai seorang ibu yang memiliki mental yang tidak stabil, terkadang ceria dan di lain waktu tidak bersemangat. Akting Mia Wasikowska bisa dibilang tidak menantang. Ini dikarenakan karakter tokoh yang diperankannya tidak menuntutnya untuk berperan ekstra. Demikian juga dengan akting Matthew Goode, tidak ada yang menonjol dan istimewa dan bahkan terkesan datar.

Trailer:

Link trailer: https://www.youtube.com/watch?v=YJWrXKoTpL0

Oleh Riko Wahyudi, 25 Desember 2018.